Pengetahuan Komponen Pasif Elektronika I

Biasanya di dalam mendesain suatu rangkaian elektronika kita sering menganggap remeh tentang jenis resistor yang akan digunakan, sehingga sistem yang dirancang kadang – kadang berjalan baik tetapi umurnya pendek atau kemampuan sistem tersebut menjadi berkurang seiring dengan perubahan suhu disekitarnya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa memilih jenis resistor sangatlah penting. Oleh karena itu di dalam artikel ini salah satu bahasannya adalah pemilihan jenis resistor yang tepat untuk sistem elektronika. Selain itu juga akan dijelaskan mengenai teknologi, dan cara mencari nilai dari resistor.

Download Artikel Lengkap : Pengetahuan komponen pasif Elektronika I

Pengenalan Komponen-komponen Dasar Elektronika

Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus listrik. Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas.Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium (Ge) dan Silikon/Silsilum (Si). Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya medan listrik, yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik AC. Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus listrik yang mengalir melalui lilitan.

Download Artikel Lengkap :
Pengenalan Komponen-komponen Dasar Elektronika

Osilator

Osilator adalah suatu rangkaian yang membangkitkan signal. Dasar rangkaian osilator dapat dilukiskan sebagai berikut. Dilihat dari signal yang dibangkitkan oleh osilator, osilator ada dua macam yaitu osilator sinus dan osilator non sinus. Untuk membangkitkan signal sinus ada dua macam yaitu osilator LC yang membangkitkan signal frekuensi tinggi, dan osilator RC adalah osilator yang membangkikan signal frekuensi rendah.

Download Artikel Lengkap :
Osilator

Operational Amplifier

Operational Amplifier adalah penguat DC yang berpenguatan besar,yang dapat dilengkapi dengan umpan balik untuk mengatur karakteristik responnya.

Download Artikel Lengkap : Operational Amplifier

Modul Osilator

Osilator adalah suatu rangkaian yang membangkitkan signal. Dasar rangkaian osilator dapat dilukiskan sebagai berikut. Dilihat dari signal yang dibangkitkan oleh osilator, osilator ada dua macam yaitu osilator sinus dan osilator non sinus. Untuk membangkitkan signal sinus ada dua macam yaitu osilator LC yang membangkitkan signal frekuensi tinggi, dan osilator RC adalah osilator yang membangkikan signal frekuensi rendah.

Download Artikel Lengkap :
Modul Osilator

Modul Diode

Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.

Download Artikel Lengkap : Modul Diode


Modul Penguat Transistor

Persamaan garis beban DC :
VCC = iC RC + iE RE + VCE

garis beban DC memotong sumbu VCE di VCE = VCC

garis beban DC memotong sumbu IC di

VCC
iC = -------------
RC + RE

Download Artikel Lengkap : Modul Penguat Transistor

Modul Dioda

Dioda merupakan piranti non-linier karena grafik arus terhadap tegangan bukan berupa garis lurus, hal ini karena adanya potensial penghalang (Potential Barrier). Ketika tegangan dioda lebih kecil dari tegangan penghambat tersebut maka arus dioda akan kecil, ketika tegangan dioda melebihi potensial penghalang arus dioda akan naik secara cepat Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.

Download Artikel Lengkap : Modul Dioda

Komponen-komponen Elektronika

Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan
sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. Adapun yang termasuk komponen pasif antara lain : Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus listrik. Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas.Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium (Ge) dan Silikon/Silsilum (Si). Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya medan listrik, yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik AC. Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus listrik yang mengalir melalui lilitan.

Download Artikel Lengkap :
Komponen-komponen Elektronika

Komponen Elektronika

KomponenPasif adalah Komponenyang tidak dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi kebentukl ainnya. Contoh Komponen Pasif adalah Resistor. Resistor merupakan komponen elektronika yang berfungsi membatasi/menghambat arus listrik. Karena tidak dapat menguatkan sinyal maka resistor termasuk komponen pasif.

Download Artikel Lengkap :
Komponen Elektronika

Karakteristik Transistor

Pada bab sebelumnya telah dibahas dasar pengoperasian BJT, utamannya untuk kasus saat sambungan kolektor-basis berpanjar mundur dan sambungan emitor-basis berpanjar maju. Arus emitor sebagai fungsi dari tegangan emitor-basis sebagai - iE = Io [exp(- vBE /VT )-1] untuk transistor n-p-n, dimana VT = 25 mV pada temperatur ruang. Io berasal dari pembawa muatan hasil generasi termal, sehingga secara kuat merupakan fungsi temperatur, dan harganya hampir berlipat dua untuk setiap kenaikan 10oC. Harga Io sangat bervariasi dari satu transistor ke transistor yang lain walaupun untuk tipe dan pabrik yang sama.

Download Artikel Lengkap :
Karakteristik Transistor

Mengenal Wajah Komponen Elektronik

Pada tulisan ini akan diperkenalkan beberapa macam komponen semiconductor yang sering digunakan dalam radio. Komponen disebut semiconductor karena bahan utama untuk membuatnya adalah bahan semiconductor, ialah suatu bahan yang dapat besifat konductor akan tetapi dapat pula bersifat isolator. Dengan perkembangan di bidang ilmu bahan (material science) yang pesat sehingga diketemukannya bahanbahan semiconductor seperti silicon, germanium dan sebagainya serta pengetahuan tentang sifatsifatnya, memberikan era baru bagi perkembangan peralatan komunikasi radio. Teknologi radio dengan tabung-tabung elektron, sedikit demi sedikit ditinggalkan dan digantikan dengan komponen semiconductor yang kecil, ringan dan lebih hemat energi. Material science berkembang terus dengan pesat dan komponen elektronik menjadi makin kecil dengan kemampuan yang makin besar. Perkembangan teknologi material seperti sekarang ini yang terintegrasi dengan perkembangan teknologi peroketan memberi peluang melajunya perkembangan di bidang satelit. Satelit dapat memuat berbagai peralatan elektroinik yang canggihcanggih dengan sumber daya dari solar cell yang bobotnya tidak terlalu besar.

Download Artikel Lengkap :
Mengenal Wajah Komponen Elektronik

Filter Aktif

Filter adalah rangkaian yang melakukan signal pada daerah frekuensi tertentu. Daerah frekuensi yang dapat melewatkan signal disebut pass band, dan daerah yang tidak dapat melawatkan signal disebut daerah stop band. Dengan melihat daerah yang melewatkan signal, ada beberapa macam filter yaitu band pass filter, low pass filter, high pass filter dan band reject filter. Filter yang hanya melewatkan signal pada daerah frekuensi bawah disebut low pass filter. Filter yang hanya melewatkan signal pada daerah frekuensi tinggi disebut high pass filter. Filter yang melewatkan signal pada frekuensi tengah disebut band pass filter. Filter yang hanya tidak melewatkan sihnal pada daerah frekuensi tengah disebut band reject filter.

Download Artikel Lengkap : Filter Aktif

Fet

FIELD EFFECT TRANSISTOR (FET) ADA 3 MACAM YAITU JUNCTION FIELD EFFECT TRANSISTOR (JFET) INSULATED GATE FIELD EFFECT TRANSISTOR (IGFET) METAL OXIDE FIELD EFFECT TRANSISTOR (MOSFET).

Download Artikel Lengkap : Fet




Elektronika Dasar-Dioda

Dioda ialah jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda. Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir J.A. Fleming (1849-1945) pada tahun 1904. Pada dioda, plate diletakkan dalam posisi mengelilingi katoda sedangkan heater disisipkan di dalam katoda. Elektron pada katoda yang dipanaskan oleh heater akan bergerak dari katoda menuju plate. Ketika dioda diberi tegangan nol maka tidak ada medan listrik yang menarik elektron dari katoda. Elektron yang mengalami pemanasan pada katoda hanya mampu melompat sampai pada posisi yang tidak begitu jauh dari katoda dan membentuk muatan ruang (Space Charge). Tidak mampunya elektron melompat menuju katoda disebabkan karena energi yang diberikan pada elektron melalui pemanasan oleh heater belum cukup untuk menggerakkan elektron menjangkau plate.

Download Artikel Lengkap : Elektronika Dasar-Dioda

Elektronika Dasar

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Dari hukum Ohms diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol W (Omega). Untuk menyatakan resistansi sebaiknya disertakan batas kemampuan dayanya. Berbagai macam resistor di buat dari bahan yang berbeda dengan sifat-sifat yang berbeda. Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=I2R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut. Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini nilai resistansi dicetak langsung dibadannya, misalnya 100W5W. Resistor dalam teori dan prakteknya di tulis dengan perlambangan huruf R. Dilihat dari ukuran fisik sebuah resistor yang satu dengan yang lainnya tidak berarti sama besar nilai hambatannya. Nilai hambatan resistor di sebut resistansi.

Download Artikel Lengkap : Elektronika Dasar


Elektronika Analog

Operasi komponen elektronika benda padat seperti dioda, LED, Transistor Bipolar dan FET serta Op-Amp atau rangkaian terpadu lainnya didasarkan atas sifat-sifat semikonduktor. Semikonduktor adalah bahan yang sifat-sifat kelistrikannya terletak antara sifat-sifat konduktor dan isolator. Sifat-sifat kelistrikan konduktor maupun isolator tidak mudah berubah oleh pengaruh temperatur, cahaya atau medan magnit, tetapi pada semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitive. Elemen terkecil dari suatu bahan yang masih memiliki sifat-sifat kimia dan fisika yang sama adalah atom. Suatu atom terdiri atas tiga partikel dasar, yaitu: neutron, proton, dan elektron. Dalam struktur atom, proton dan neutron membentuk inti atom yang bermuatan positip, sedangkan elektron-elektron yang bermuatan negatip mengelilingi inti. Elektron-elektron ini tersusun berlapis-lapis. Struktur atom dengan model Bohr dari bahan semikonduktor yang paling banyak digunakan adalah silikon dan germanium.

Download Artikel Lengkap :
Elektronika Analog

Elektronika 1

Atom adalah partikel terkecil dari sebuah molekul yang sifatnya tidak dapat dibagi lagi dan hal ini sesuai dengan nama asal atom dari bahasa Yunani ATOMOS, yang berarti tidak dapat dibagi lagi.Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron, dimana proton bermuatan positip terhadap elektron atau elektron bermuatan negatip sedangkan dalam keadaan normal inti (neutron) tidak bermuatan.

Download Artikel Lengkap : Elektronika 1

Dioda Dan Semikonduktor

Dioda adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Dioda memiliki fungsi hanya mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan mengalir dari sisi P menuju sisi N. Untuk dioda yang terbuat dari bahan Silikon tegangan konduksi adalah diatas 0.7 volt.

Download Artikel Lengkap : Dioda Dan Semikonduktor

Dasar Penguat Daya

Untuk mencapai penguat klas A titik kerja transistor ada di tengah-tengah persis garis beban AC, sehingga ayunan posistip sama dengan ayunan negatip (symetrical swing). Untuk mencapai ayunan simetris iCmax = 2 ICQ.

Download Artikel Lengkap :
Dasar Penguat Daya

Dasar Elektronika

Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar. Untuk memahami dan mengerti tentang listrik, mari kita sama-sam melihat pada bagian yang terkecil dari benda yaitu atom. Semua atom memiliki partikel yang disebut elektron terletak pada orbitnya mengelilingi proton.Atom yang paling sederhana adalah atom Hydrogen (Atom Air), yaitu hanya mempunyai satu elektron yang mengelilingi satu proton. Atom yang paling rumit adalah atom uranium. Atom ini mempunyai 92 elektron disekeliling inti proton. Semua benda (elemen) memiliki struktur atom tersendiri. Setiap elemen mempunyai jumlah elektron dan proton yang sama.Tembaga mempunyai 29 proton, elektron-elektronnya tersebar pada 4 baris orbit, yang paling luar hanya satu elektron. Ini adalah rahasia dari penghantar listrik yang baik. Setiap benda yang memiliki struktur atom kurang dari 4 orbit yang paling luar atau memiliki sifat daya hantar yang baik.

Download Artikel Lengkap : Dasar Elektronika

Bias dalam Transistor BJT

Analisis atau disain terhadap suatu penguat transistor memerlukan informasi mengenai respon sistem baik dalam mode AC maupun DC. Kedua mode tersebut bisa dianalisa secara terpisah. Dalam tahap disain maupun sintesis, pilihan parameter untuk level DC yang dibutuhkan akan mempengaruhi respon AC-nya. Demikian juga sebaliknya. Dalam mencari solusi dari suatu rangkaian, umumnya nilai arus basis IB yang pertama dihitung. Ketika IB sudah diperoleh, hubungan persamaan di atas bisa digunakan untuk mencari besaran yang diinginkan.

Download Artikel Lengkap :
Bias dalam Transistor BJT

Bahan Ajar Elektronika Dasar

Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang bukan konduktor murni. Bahan- bahan logam seperti tembaga, besi, timah disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas. Sebenarnya atom tembaga dengan lambang kimia Cu memiliki inti 29 ion (+) dikelilingi oleh 29 elektron (-). Sebanyak 28 elektron menempati orbit-orbit bagian dalam membentuk inti yang disebut nucleus. Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk dapat melepaskan ikatan elektron-elektron ini. Satu buah elektron lagi yaitu elektron yang ke-29, berada pada orbit paling luar. Orbit terluar ini disebut pita valensi dan elektron yang berada pada pita ini dinamakan elektron valensi. Karena hanya ada satu elektron dan jaraknya 'jauh' dari nucleus, ikatannya tidaklah terlalu kuat. Hanya dengan energi yang sedikit saja elektron terluar ini mudah terlepas dari ikatannya.

Download Artikel Lengkap : Bahan Ajar Elektronika Dasar

Teori Dasar Listrik

Generator arus searah adalah mesin pengubah energi mekanik menjadi energi listrik, sedangkan penggerak dari generator disebut prime mover yang dapat berbentuk turbin air, uap, mesin diesel dll. Prinsip kerjanya adalah berdasarkan hokum Faraday dimana konduktor memotong medan magnit dan emf atau induksi akan timbul beda tegangan dan adanya komutator yang dipasang pada sumbu generator maka pada terminal generator akan terjadi tegangan searah. Batere atau akumulator adalah sebuah sel listrik dimana didalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversibel ( dapat berbalikan ) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel, adalah didalam batere dapat berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik ( proses pengosongan ), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia ( pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah ( polaritas ) yang berlawanan didalam sel. Tiap sel batere ini terdiri dari dua macam elektroda yang berlainan, yaitu elektroda positif dan elektroda negatif yang dicelupkan dalam suatu larutan kimia.

Download Artikel Lengkap : Teori Dasar Listrik

Resistor Dan Hukum Ohm

Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm Bentuk resistor yang umum adalah seperti tabung dengan dua kaki di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna untuk mengetahui besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association)

Download Artikel Lengkap : Resistor Dan Hukum Ohm

Pengatur Arah Putaran Motor Dc

Dalam aplikasinya seringkali sebuah motor digunakan untuk arah yang searah dengan jarum jam maupun sebaliknya. Untuk mengubah putaran dari sebuah motor dapat dilakukan dengan mengubah arah arus yang mengalir melalui motor tersebut. Secara sederhana hal ini dapat dilakukan hanya dengan mengubah polaritas tegangan motor. Agar pengubahan polaritas tegangan motor dapat dilakukan dengan mudah, maka hal ini dilakukan dengan menggunakan dua buah saklar di mana kedua saklar tersebut harus berada pada posisi yang saling berlawanan. Apabila S1
berada di posisi kiri (terhubung dengan positif) maka S2 harus berada di posisi kanan (terhubung dengan negatif) dan demikian pula sebaliknya dengan perubahan yang serempak.

Download Artikel Lengkap :
Pengatur Arah Putaran Motor Dc

Penerapan Dasar-dasar Listrik Dan Komponen Sistem Kelistrikan

Suatu benda dapat bermuatan negatip [-], positip [+] atau tidak bermuatan/netral [o]. Bila masing-masing muatan kita pertemukan maka :
[-] [ - ] akan tolak menolak [o] [+] tidak ada gerakan
[+] [+] akan tolak menolak [-] [ o ] tidak ada gerakan
[-] [+] akan tarik menarik [o] [ o ] tidak ada gerakan
Sedangkan sifat utama arus listrik adalah mengalir dari positip (+) ke negatip (-) dimana dapat terjadi akibat adanya tegangan (beda potensial) antara dua titik itu. Mengalirnya arus listrik dapat diibaratkan dengan mengalirnya air diantara dua tangki seperti diperlihatkan pada gambar 1.1. Air akan mengalir dari tangki A ke tangki B selama permukaan air di A lebih tinggi daripada di B (selama potensial A lebih dari potensial B). Kalau tinggi permukaan air di A dan di B sudah sama tinggi maka aliran berhenti.

Download Artikel Lengkap :
Penerapan dasar-dasar listrik dan komponen sistem kelistrikan

Modul Kuliah Dasar Listrik

Ini adalah beberapa modul perkuliahan yang pernah saya gunakan dalam mata kuliah dasar listrik. Selain modul pembelajaran, juga ada beberapa contoh kuis dan soal yang dapat digunakan sebagai bahan latihan untuk lebih mengasah kemampuan dalam menguasai dasar listrik. semoga dengan sedikit ini dapat membantu teman-teman yang saat ini sedang mempelajari dasar listrik didalam perkuliahannya.

Download Artikel Lengkap : Modul Kuliah Dasar Listrik

Induktansi Dan Kapasitansi Pada Rangkaian Ac

Impedansi adalah hasil gabungan dari nilai resistor dan reaktansi (hambatan dan Y) dalam rangkaian AC (alternating current). Nilai reaktansi berasal dari nilai hambatan yang ada pada kapasitor dan induktor. Beban kapasitif menyatakan impedansi yang kapasitansinya lebih besar dari induktansinya. Demikian sebaliknya, beban induktif menyatakan bahwa induktansi pada rangkaian itu lebih besar dibandingkan dengan kapasitansinya. Berikut ini dijelaskan jenis-jenis rangkaian yang biasa dijumpai dalam rangkaian elektronik, yaitu R, L, C, RLC seri dan RLC paralel.

Download Artikel Lengkap : Induktansi dan Kapasitansi Pada Rangkaian Ac

Listrik Dinamis I

Ampermeter merupakan alat untuk mengukur arus listrik. Bagian terpenting dari Ampermeter adalah galvanometer. Galvanometer bekerja dengan prinsip gaya antara medan magnet dan kumparan berarus.

Galvanometer dapat digunakan langsung untuk mengukur kuat arus searah yang kecil. Semakin besar arus yang melewati kumparan semakin besar simpangan pada galvanometer.

Ampermeter terdiri dari galvanometer yang dihubungkan paralel dengan resistor yang mempunyai hambatan rendah. Tujuannya adalah untuk menaikan batas ukur ampermeter. Hasil pengukuran akan dapat terbaca pada skala yang ada pada ampermeter.

Download Artikel Lengkap : Listrik Dinamis I